Kamis, 25 Juli 2013

Angin Malam

Sudah bebarapa hari kebelakang
Angin malam di Kota ini dingin.
dingin,,
sangat dingin..
Hingga masuk dan menusuk raga ini,,
Raga yang telah rapuh..
karena keserakahan sekelompok orang..

Orang-orang yang mungkin tidak tahu bahwa dia adalah orang..
Orang merupakan manusia,
Manusia yang tidak sadar akan tugas dan kewajibannya di dunia ini.
Manusia adalah khalifah..
khalifah yang seharusnya mampu menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

Angin malam di Kota ini semakin jahat dan tidak terkendali.
Tidak ada satu manusiapun yang mampu mengendalikannya,
Sesungguhnya dia ( Angin Malam ) hanya ingin membawa kabar berita.
Kabar tentang apa yang akan terjadi satu detik kedepan..
Tapi mereka tidak ada yang menyadari kabar itu..

Angin Malam dari sebuah Kota yang semakin rapuh..
karena hiruk pikuk keserakahan penghuninya..

Berawal dari Akhir

Semua berawal dari titik ini.
titik dimana aku berdiri dan titik dimana aku terlelap akan sepi.
tanpa ada yang harus bertanya kenapa dan mengapa.
biar saja aku yang mengawalinya.
Mereka lumpuh tak berdaya tertembak tepat dijiwa nya.Dan berakhir kematian.
Kematian atas keinginan dirinya sendiri.
Kematian yang membuat mereka merasa sempurna sebagai mahkluk.

awali semua ini dari awal yang belum jelas titik berakhirnya.
Aku dan mereka tidak dapat menemukan titik akhir dari semua ini.
Sampai akhirnya aku terbangun dan tersadar.
Bahwa semua ini tidak akan berakhir.

Renungkanlah

Sajak sang jalanan

Hidup yg kuharapkan...
Mimpi ku..
Cita-cita ku..
Cinta..
Dan anganku..
Masih tetap terduduk bersama raga ku di pinggir jalan ini.
Jalan yang tanpa arah..
Tanpa mimpi..
Tanpa senyum..
Tanpa cinta..
Yang sudah menampar ku bagitu kuat.

Bangkit?
Yah...ucapan seperti itu sudah ratusan kali mencumbu telinga ku ini..
Harapan itu masih ada..
Mimpi itu nyata..
Semoga saja...bertemu di ujung jalan ini...yaa...semoga...
Powered By Blogger