ILUSTRASI
Percakapan singkat seorang bocah berumur sekitar 12 tahun dengan Dokter salah satu rumah sakit ternama.
Bocah: Bapak Dokter..!! (bocah itu berteriak memanggil sang dokter sambil berlari menghampirinya).
Dokter: iya nak ada apa?
Bocah: Bapak..bolehkah saya bertanya?
Dokter: iya silahkan, saya tidak pernah melarang orang untuk bertanya. (senyum ramah)
Bocah: Apakah bapak dokter memiliki seorang ibu?
Dokter: iya ada nak.
Bocah: Apakah beliau masih hidup bapak?
Dokter: iya masih, (raut muka yg mulai bingung), memang kenapa?
Bocah: Apakah bapak menyayangi beliau?
Dokter: iya, saya sangat menyayangi beliau. memang ada apa nak? (senyum setengah kebingungan)
Bocah: lalu,, apakah bapak tau, kemarin ada seorang ibu yang tidak bisa dioperasi dirumah sakit ini karena masalah biaya??
Dokter: (Menghela nafas panjang dan berkata) iya nak. apa itu ibu mu?
Bocah: (si bocah tidak menjawab pertanyaan sang dokter dan kembali bertanya).... apa benar bapak seorang Dokter?
Dokter: iya benar saya seorang dokter nak, (sambil menatap mata sang bocah)
Bocah: (tidak bergeming menatap mata sang dokter dan bertanya kembali) apa benar bapak seorang Dokter?
Dokter: (matanya mulai berkaca-kaca) maaf kan saya nak, (jawabnya setengah gemetar)
Bocah: (masih tidak bergeming menatap mata sang dokter dan sekali lagi ia bertanya) apa benar bapak seorang Dokter?
Dokter: Sekali lagi saya minta maaf nak, begini saja. (sang dokter berusaha tenang dan memberi solusi)...saya akan mencari data lengkapnya. Dan saya akan menanganinya. Terimakasih telah menyadarkan saya nak..
Bocah: Tak usah pak. tak usah bapak dokter mencari data ibu itu. Beliau sudah berada di tempat yang damai disana pak.
Dokter: (tak kuasa menahan air matanya, sambil memeluk sang bocah ia berkata) maafkan saya nak,,maafkan saya nak (sambil merintih menahan tangis). maafkan saya karena kelalaian saya nak.
Bocah: Tidak perlu bapak minta maaf kepada saya,,, minta maaf lah kepada ibu yang bapak sayangi. dan sampaikan salam saya kepada beliau.
Sekian..
Terimakasih